Pages

Labels

nilna. Powered by Blogger.

Thursday, 22 January 2015

Kebudayaan Sunda

A.  Letak Geografis
Bagian terbesar tanah Sunda berupa dataran tinggi dan pegunungan, kecuali bagian utara berupa dataran rendah. Banyak sungai mengalir dari pegunungan menuju laut sebelah utara atau Laut Jawa, bermuara ke laut sebelah barat atau Selat Sunda maupun mengalir ke laut sebelah selatan atau Laut Hindia.

B.  Sistem Budaya
Mereka taat mejalankan kewajiban agamanya, yaitu agama Islam, namun sering pula melakukan upacara yang tidak terdapat dalam Islam. Filsafah hidupnya tergambar dalam kata-kata ”Gemah Ripah Repeh Rapih”.

C.  Sistem Sosial
Bagi orang Sunda, keluarga batih adalah yang terpenting, ada pula kelompok yang disebut dengan bondoroyot,  yakni sekelompok kerabat di sekitaran keluarga batih tersebut.
Sistem kekerabatan suku Sunda adalah sistem kekerabatan bilateral. Orang Sunda mengenal istilah kekerabatan untuk tujuh generasi ke bawah yaitu anak, incu, buyut, bao, janggawareng, udeg-udeg, dan gantung siwur. Untuk istilah kekerabatan tujuh generasi ke atas adalah  kolot, embah, buyut, bao,  janggawareng, udeg-udeg dan gantung siwur.

D.  Kebudayaan Fisik
1.  Bahasa
Tidak seluruh lapisan masyarakat menggunakan Bahasa Sunda. Di daerah pantai utara Jawa Barat dan di daerah Banten, masyarakatnya cenderung menggunakan bahasa Jawa, terutama di wilayah Cirebon.
 

Blogroll

About