Kelebihan dan Kelemahan e-business

KELEBIHAN

1. Akses Mudah
Agar bisa berhubungan dengan konsumen, pebisnis hanya membutuhkan koneksi internet yang baik dan memadai

2. Menghemat Waktu
Jika bisnis yang dilakukan pada umumnya harus pergi ke tempat konsumen maupun rekan-rekan bisnis lainnya untuk melakukan transaksi maupun kerjasama. Maka berbeda dengan e-business, segala jenis komunikasi dilaksanakan secara online di internet.

3. Lebih Tepat Sasaran
Para peminat bisnis yang kita usahakan akan datang kepada kita. Sedangkan yang tidak berminat, tidak

e-business : Bisnis Penipuan

Sekarang ini banyak penipuan bisnis di internet. Salah satunya yaitu bisnis KERJA COPY PASTE. Banyak sekali website maupun blog yang promosi bisnis kerja copas online dengan waktu singkat perhari namun mendapat gaji tinggi.
Sebenarnya, hal tersebut adalah penipuan!!!

Ciri-ciri bisnis penipuan yang saat ini marak di Internet

1. Bisnis Penipuan biasanya menyediakan bonus-bonus yang terlihat fantastis dan menggiurkan. Sehingga membuat banyak orang mudah tertipu.

2. Binis Penipuan seringkali memberikan batasan-batasan waktu tertentu untuk mendapatkan bonus yang menggiurkan tersebut. Biasanya waktu yang diberikan hanya sehari atau paling lama sekitar seminggu.

e-business : Mudah dan Asyik!

Jika saat ini ada orang yang mengatakan bahwa untuk memulai berbisnis setiap orang harus mempunyai modal yang besar, maka dapat dengan jelas kita ketahui bahwa orang tersebut kurang mengikuti perkembangan zaman.

Di zaman dimana era teknologi sudah maju seperti sekarang ini, banyak hal yang mampu dipermudah dan dibuat praktis dengan adanya teknologi. Tak terkecuali dunia bisnis. Bisnis yang dulunya dianggap hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang bermodal besar, sekarang ini bisa dengan mudah dilakukan oleh siapa saja asalkan memiliki koneksi internet dan kemampuan berbisnis tentunya.

Misalnya saja seperti salah satu teman facebook yang saya kenal. Sebut saja namanya Lia. Ia sekarang duduk di bangku kelas 3 SMA. Di salah satu grup fanpage penulis buku ternama di Indonesia, Lia rajin memasarkan barang jualannya yaitu buku bacaan baik yang baru maupun bekas setiap harinya. Sudah hampir dua tahun ia menjalankan usaha ini. “Awalnya cuma coba-coba, soalnya banyak yang suka buku. Tapi, lama-lama jadi ketagihan..” ujarnya.

Karakter untuk Menjadi Seorang Pengusaha

Bagaimanapun, untuk menjadi pengusaha, tak cukup memiliki pengetahuan tentang bisnis. Karakter atau jiwa pengusaha juga sangat dibutuhkan. Karena itu penting sekali mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut pada diri Anda sendiri untuk mengetahui seberapa besar karakter pengusaha Anda:

1. Berapa besar komitmen Anda?

 
Seorang pengusaha sukses memiliki komitmen yang besar terhadap bisnisnya. Mudah dipahami memang, tapi sulit dalam prakteknya. Jika Anda masih berangan-angan memiliki bisnis sendiri dan belum memulainya,

Motivasi dari Pengusaha Sukses

Walt Disney penggagas Disneyland adalah salah satu contoh entrepreneur yang memiliki visi. Dalam perayaan pembukaan Disneyland, seseorang menyayangkan Disney yang tak sempat melihat Disneyland berdiri karena terlanjur dipanggil yang Maha Kuasa. Tetapi istrinya berkata "Percayalah, dia sudah melihatnya."
 
Di masa sekarang, entrepreneur seperti Jeff Bezos pendiri Amazon.com, Jerry Yang pendiri Yahoo!, Meg Whitman pendiri eBay, Steve Case pendiri America Online menjadi milyuner dalam waktu kurang dari 5 tahun. Faktor utama penentu kesuksesan mereka adalah *visi kreatif* mereka.
 
Suatu persamaan yang membuat para entrepreneur tersebut sukses dalam waktu lebih singkat dibandingkan entrepreneur di masa sebelumnya yang membutuhkan waktu belasan bahkan puluhan tahun untuk sukses adalah keberhasilan mengidentifikasi dan
mengeksploitasi kesempatan-kesempatan baru yang muncul dari era ekonomi baru, era internet!

(diubah seperlunya dari Asian Brain)

5 Langkah Bangun Bisnis Sendiri

Membangun bisnis sendiri mungkin jadi dambaan bagi banyak orang. Namun memulai sebuah usaha tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Ada hal-hal yang harus dipersiapkan, direncanakan dan dilaksanakan dengan tekun. Simak beberapa tips tentang bagaimana mempersiapkan membuka usaha sendiri berikut ini.

1.     Melakukan Penelitian Pasar

Penelitian merupakan hal integral dalam membangun bisnis. Lakukan penelitian di pasar dan tentukan siapa konsumen Anda. Tentukan mana yang akan jadi sasaran utama Anda. Pahami perbedaan antar pasar dan dimana Anda dapat meraih pelanggan.

2.    Pilih Patner Yang Tepat

Jika Anda akan mencari rekan kerja, pastikan Anda sudah memilih orang yang tepat. Anda ingin seorang rekan kerja yang memiliki latar belakang bisnis atau pengarah bisnis. Beberapa pengalaman manajemen juga lebih disukai. Jika Anda ingin rekan kerja yang memenuhi latar belakang financial, mereka perlu memiliki kredit yang bagus atau kemampuan untuk menawarkan dukungan financial.

3.    Jaminan Keuangan

Keuangan dapat jadi tantangan terbesar, tapi ada beberapa jenis pilihan yang tersedia untuk mendapatkan modal usaha.

Memulai Berbisnis

Sudah sejak lama dunia bisnis merupakan salah satu ladang usaha yang popular di dunia. Banyak orang yang tertarik dan menggeluti bidang usaha yang dipercaya mampu menghasilkan uang dengan cepat ini. Tak hanya itu, bidang bisnis menjadi sangat menarik karena banyak orang yang sudah membuktikan bahwa hasil yang didapat seringkali jauh lebih tinggi dibanding modal dan usaha yang dikeluarkan.

Banyak pebisnis yang mengatakan bahwa modal awal untuk menggeluti bidang ini tidak sedikit, apalagi untuk bisnis dalam skala besar. Namun, mereka juga mengakui bahwa hasil yang didapat juga tidak sedikit. Bahkan lebih dan lebih.

Wajar jika beberapa pemula ketika diawal menjalani dunia bisnis merasa sulit dan berat. Apalagi jika mengharapkan hasil maksimal. Namun, jangan khawatir. Bagi para pemula bisnis ada sedikit tips dari saya yang mungkin berguna.

1.     Carilah bidang bisnis yang anda ahli dalam bidang tersebut. Atau minimal anda mengerti seluk beluk bidang tersebut.

2.    Cobalah mencari tahu apakah yang diminati masyarakat dan paling dicari dalam bidang tersebut.

3.    Berpikirlah sekreatif mungkin. Carilah terobosan baru yang masih belum digeluti oleh pebisnis lain, agar